Coffeelocatips #1
Apa sih yang disebut dengan Espresso? Mungkin kita semua pernah mendengar kata ini. Hampir semua coffee shop menyediakan menu ini, dan mungkin kita pun pernah memesannya tanpa mengerti apa itu Espresso. Kemudian, apa bedanya dengan Ristretto? Atau Lungo? Pada post kali ini, Coffeelocator akan mengupas tuntas minuman kopi pekat yang bernama Espresso ini.
Sebelum masuk ke pembahasan, ada baiknya kita semua memahami dahulu beberapa terminologi berikut:
- Dose = banyak bubuk kopi yang digunakan dalam menyeduh espresso
- Yield = banyak cairan kopi yang dihasilkan dari proses menyeduh espresso
- Grind Size = tingkat kehalusan bubuk kopi yang ingin digunakan.
- Portafilter = alat untuk menampung bubuk kopi dan tempat dimana proses menyeduh espresso berlangsung.
|
Portafilter Espresso |
- Brew Ratio = perbandingan antara Dose yang digunakan dengan Yield yang dihasilkan.
Note = dose dan yield biasanya diukur dengan timbangan dan menggunakan satuan gram.
Setelah mengenal beberapa terminologi diatas, baru kita dapat masuk ke pembahasan Espresso.
Espresso
Espresso itu sendiri berasal dari bahasa Italia yang berarti Express atau cepat. Memang, proses pembuatan Espresso sangat cepat, hanya membutuhkan waktu 20 - 25 detik untuk secangkir espresso.
Menurut Coffeelocator, Espresso adalah salah satu proses pembuatan kopi, dimana bubuk kopi diberikan tekanan 9 bar sembari dilewati air panas bersuhu tinggi, sekitar 90 - 95 Celcius dalam waktu sekitar 20 - 25 detik. Yang dihasilkan dari proses ini adalah secangkir kecil kopi pekat dengan lapisan tipis perpaduan antara minyak, protein, dan gula berwarna coklat keemasan di atasnya. Lapisan ini disebut dengan crema.
Berikut contoh variabel yang cukup ideal dalam pembuatan Espresso (asumsi menggunakan portafilter ukuran 18 gr) :
- Dose = 18 gr
- Brew ratio = 1:1
- Yield = 18 gr
- Time = 25 detik
Ini dinamakan Single Shot Espresso.
Tetapi jika dua Single Shot Espresso digabung menjadi 1 gelas, maka ini dinamakan
Double Shot Espresso.
|
Espresso Single Shot |
Ristretto
Ristretto berasal dari bahasa Italia yang jika diubah ke bahasa inggris yaitu Restricted, artinya dibatasi atau terbatas. Proses pembuatannya hampir sama dengan Espresso, perbedaannya adalah waktu dan yield diubah menjadi setengah kalinya.
Berikut contoh variabel yang cukup ideal dalam pembuatan Ristretto (asumsi menggunakan portafilter ukuran 18 gr) :
- Dose = 18 gr
- Brew ratio = 1:0.5
- Yield = 9 gr
- Time = 15 detik
Ini dinamakan Single Shot Ristretto.
Sama halnya dengan Espresso, jika dua Single Shot Ristretto digabung menjadi 1 gelas, maka ini dinamakan Double Shot Ristretto.
Dikarenakan waktu yang hanya setengah kalinya dari Espresso, maka rasa yang didapat dari Ristretto cenderung lebih asam dengan intensitas kopi yang lebih pekat.
|
Single Shot Ristretto |
Lungo
Lungo berasal dari bahasa Italia yang berarti Long dalam bahasa inggris. Ya, proses pembuatan Lungo lebih lama atau lebih panjang dibandingkan pembuatan Espresso atau Ristretto.
Berikut contoh variabel yang cukup ideal dalam pembuatan Lungo (asumsi menggunakan portafilter ukuran 18 gr) :
- Dose = 18 gr
- Brew ratio = 1:2
- Yield = 36 gr
- Time = 50 detik
Ini dinamakan Single Shot Lungo.
Dikarenakan proses pembuatan yang lebih lama, maka rasa kopi yang didapat cenderung lebih pahit, dan intensitas yang tidak terlalu pekat.
Note = variabel di atas dapat berubah ubah sesuai dengan preferensi rasa, dan biji kopi yang digunakan.
Jadi, pertanyaannya adalah apakah Double Shot Ristretto sama dengan Single Shot Espresso? Atau apakah Double Shot Espresso sama dengan Single Shot Lungo?
Jawabannya yaitu yang sama hanya berat dari yield nya saja, tetapi jika diminum, rasa yang dihasilkan akan sangat berbeda.
Sekian post mengenai Espresso, jika ada yang ingin menambahkan atau bertanya bisa langsung ke kolom Comment ya.
Stay tuned! Post berikutnya akan membahas tentang macam macam minuman yang menggunakan Espresso sebagai basisnya.
Comments
Post a Comment